Brebes - Koramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes, terus membantu penyiapan pemuda dan pemudi desa binaan untuk menjadi prajurit TNI.
Selain pembinaan fisik, para Babinsa Koramil Larangan juga membantu menyiapkan mental serta psikotes kepada para calon.
Tampak Serka Junaedi, Babinsa Luwunggede dan Desa Karangbale, sedang melakukan pembinaan fisik kepada Titan Baihaqi (18), murid kelas 3 IPA SMA Negeri 1 Larangan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu (18/8/2021).
“Kebetulan untuk Titan sendiri merupakan remaja asal desa binaan saya, yaitu Desa Karangbale, ” terangnya.
Selain Titan, ada dua remaja lagi yaitu Rizki Permadi (18) dari Desa Karangbale dan Alvin Dwi Juni Briyato (19) dari Desa Sigentong, Kecamatan Wanasari.
Menurutnya, menjadi prajurit cukup mudah jika ditunjang fisik, postur, akademik, dan nilai psikotes yang baik.
“Menjadi prajurit tidak cukup hanya mengandalkan tekad saja, namun calon harus benar-benar siap baik secara fisik, mental, dan administrasi harus diatas rata-rata para calon lainnya, ” sambungnya.
Lebih lanjut Serka Junaedi menjelaskan, pihaknya hanya mengarahkan saja sehingga selanjutnya adalah perjuangan para calon sendiri dengan doa para orang tuanya.
Junaedi berpesan agar para calon dan orang tua tidak mempercayai calo yang meminta imbalan untuk menjamin kelulusan, karena masuk TNI itu gratis.
“Percayalah pada kemampuan anak sendiri, karena calo masuk TNI bisa merugikan keluarga, ” tegasnya.
Ia mencontohkan yaitu Wahidin remaja asal desa binaannya (Karangbale), pada tahun 2019 lalu berhasil diterima menjadi prajurit TNI-AU, saat ini berpangkat Prajurit Dua (Prada) dan berdinas di Maluku, juga lulus murni karena kemampuannya sendiri. (Aan/Red)